Sabtu, 15 Oktober 2011

enam tipe pantai di Indonesia

 1. Wave Erosion Coast

Pantai dengan tipologi Wave Erosion Coast merupakan pantai yang umumnya terbentuk akibat aktivitas erosi gelombang. Karakteristik fisik (abiotik) ditandai dengan bentuk morfologi pantai yang terjal (cliff), lereng berteras dan berbukit. Pantai dengan tipologi Wave Erosion Coast dapat dijumpai di Pura Uluwatu yang berbukit terjal 

2. Coast Built by Organism
Tipe pantai ini dibentuk oleh organisme laut, sehingga terlihat dataran pantai yang relatif luas, berwarna keputihan, dan diselang-seling oleh bongkahan organisme laut yang sudah membatu. Tanaman bakau relatif banyak ditemui. Tipe pantai ini dapat dijumpai di Tanjung Panto, wilayah Kecamatan Malingping, Propinsi Jawa Barat.

3. Volcanic Coast
Tipologi pantai Volcanic Coast merupakan pesisir yang terbentuk sebagai akibat proses volkanik. Tipe pantai seperti ini biasanyaplatform-nya landai dan memungkinkan tumbuhnya karang, sehingga lautnya cukup jernih seperti dijumpai di Pantai Pasir Putih, Situbondo. Air laut relatif tenang dengan ketersedian airtanah yang cukup baik dan tidak asin.

4. Marine Deposition Coast
Tipologi pantai Marine Deposition Coast adalah pantai atau pesisir yang dibentuk oleh proses deposisi material sedimen marin. Termasuk dalam kategori ini adalah pesisir berpenghalang (barrier coast), seperti barrier beaches, barrier island, barrier spits and bays, cuspate foreland, beach plains, coastal sand plainstanpa lagoon, dan rataan lumpur (mud flat) atau rawa garam (salt marsh).

5. Structurally Shaped Coast
Tipologi structurally shaped coast yaitu pesisir yang terbentuk akibat proses patahan, lipatan, atau intrusi batuan sedimen, seperti kubah garam atau kubah lumpur dangkal (salt domes atau mud lumps). Karakteristik fisik tipe pantai structurally shaped coast, ditandai dengan bentuk morfologi pantai yang tidak teratur dan terjal. Tipologi pantai ini dapat dijumpai di Probolinggo (Gunung Bentar)

6. Sub-aerial deposition Coast
Pantai dengan tipologi sub-aerial depositon coast, merupakan pantai yang umumnya terbentuk akibat akumulasi bahan-bahan sedimen sungai yang membentuk delta dengan rataan pasang surut (tidal flat).
Berdasarkan bentang alamnya tersebut serta pemahaman mengenai geomorfologi pantai menurut Villes & Spencer (1995, dengan modifikasi), maka lingkungan fisik wilayah Pantai Parangtritis dan sekitarnya, dapat diklasifikasikan menjadi 4 subbentang alam geologi pantai (coastal geological landscape) antara lain:
1 Tectonic cliffts coastal geological landscape
2 Coastal wateshed – floodplain geological landscape
3 Coastal – marine geological landscape
4 Coastal sanddune geological landscape


sumbernya gw lupa, maaf bgt... yang pasti ini ada di file2 tugas geomorfologi gw.

6 komentar:

comment yo..