Sabtu, 31 Juli 2010

Bermimpi itu untuk kita sendiri

Kenikmatan, penderitaan, gembira, tangis, serta apa pun itu merupakan hal yang ada dalam diri kita sebagai manusia, kadang kita sebagai diri tak sadar bahwa tak hanya kebahagiaan yang akan hadir di kehidupan kita, namun pasti ada juga hal-hal yang tak kita inginkan ikut dalam perjalanan hidup kita.

Menikmati apa yang kita lakukan, apa yang kita punya dan apa yang kita rasakan. Tak mudah memang, karna tak semua yang kita lakukan baik menurut orang di luar sana. Namun tak ada salahnya jika kita sendiri yang mencari tahu baik buruknya apa yang kita lakukan tersebut.

Aku disini ingin melakukan hal itu, karna memang tak banyak yang aku ketahui tentang dunia ini, bahkan tentang diriku sendiri. Aku hanya bagian yang sangat kecil dari dunia ini, aku tak jauh beda dengan debu-bedu yang tak berguna, bahkan merugikan. Aku bukan apa-apa yang suaranya dapat di dengar oleh semua, aku bukan penulis yang catatan-catatannya menjadi pengubah, dan aku pun bukan seorang pemikir yang menghabiskan waktunya mencari jalan keluar dari permasalahan yang terjadi. Karna aku masih menjadi diriku yang belum berguna. Dan aku ingin merubah semua itu.

Masih tak banyak yang bisa aku lakukan, selain menuliskan apa yang aku rasakan, kegelisahan hati yang aku sendiri tak tahu penyebabnya. Aku hanya masih menjadi seorang pengagum, pencinta dan pendengar. Atau aku juga hanya seorang pembaca pembaca yang hanya membaca saja tanpa berfikir apa-apa. Aku ingin melakukan sesuatu yang bisa berguna, jika pun tak sekarang, mungkin akan nanti di masa depan. Aku ingin menjadi orang yang tercatat dalam sejarah, entah itu karna pengetahuanku, karyaku atau karna budi pekertiku.

“bermimpilah, karna Tuhan akan memeluk mimpimu” itu yang di tulis Andrea Hirata dalam Edensor. Dan aku sekarang masih bermimpi, namun aku akan mewujudkan semuanya, karna aku yakin Allah SWT Tuhanku telah memeluk Mimpi-mimpiku. Tak ada yang tak mungkin jika kita yakin, tak ada yang tak bisa sebelum kita mencobanya. Dan jika Aku tetap ingin menjadi pemenang, maka aku akan selalu berfikir “walau sulit, akan tetap ada kemungkinan” bukan menjadi pecundang yang berkata sebaliknya “ ini bisa, namun sulit”.

Aku tahu apa yang aku lakukan, aku mengerti apa tanggung jawab dari semuanya. Bahkan kita pun di ajarkan sedari kecil bahwa “ jika kita berbuat baik, maka pahala yang akan kita dapat dan jika perbuatan jahat yang kita lakukan, maka dosa yang kita dapat”. Maka dari itu, tuk semuanya. Aku ingin menjadi lebih baik lagi, doakan.

jika pun aku di kelautan, maka aku ingin bermanfaat di bidang ini labih jauh lagi. semoga teman-teman pun bersama ku kelak.


Semarang. 17.22 WIB, 28 juli 2010
afirman karyono

baca selengkapnya......

Rabu, 28 Juli 2010

Ekosistem Terumbu Karang

Ekosistem terumbu karang merupakan salah satu ekositem laut yang di miliki Indonesia, dengan luas mencapai 51.020 km2 (17,95% dr luasan karang dunia) namun dari luasan tersebut hanya 6,2 % yang berada dalam kondisi sangat baik.

Banyak fungsi yang di miliki Ekosistem Terumbu Karang ini, yang antara lain:

• Penyedia nutrient bagi biota Laut
• Pelindung fisik
• Nursery Ground
• Spawning Ground
• Habitat “Ornamental Fish” dan Organisme penting lainnya seperti Lobster, Algae, Teripang dan kerang mutiara.
• Wisata bawah air.

Titik-titik terumbu karang di indonesia sendiri sangat lah banyak, mulai dari Provinsi Nangroe Aceh Darusalam hingga Papua. Ekosistem Terumbu karang Indonesia juga merupakan salah satu yang terbaik yang masih ada di dunia.
Dalam rangka melindungi Ekosistem Terumbu karang yang di milikinya, Indonesia bersama Negara tetangga, membentuk suatu daerah terumbu karang yang kita kenal dengan sebutan Triegle Coral Reefs.

Perlu di ketahui pula, titik-titik terumbu karang yang ada di indonesia masih sangat banyak menyimpan keanekaragaman hayati yang belum teridentifikasi, sehingga potensi yang di miliki Ekosistem Terumbu karang Indonesia masih sangat banyak.

Adapun titik-titik Ekosistem terumbu karang tersebut yaitu :
• Kepulauan Nias
• Kepulaan Wakatobi
• Takabonerate
• Raja Ampat
• Bunaken
• Serta yang lainnya.

Sehingga dengan banyaknya manfaat dari terumbu karang tersebut, harusnya di lakukan upaya dalam menjaganya.

Dan memang, masalah-masalah akan senantiasa timbul dari semua hal, Ekosistem Terumbu karang contohnya. Permasalahan yang biasa di hadapi yaitu penangkapan ikan dengan Bom dan racun sianida. Kemudian pencemaran yang mengotori, baik itu plastic maupun limbah Industri, bahkan sampai pengambilan karang untuk komersil. Dan perubahan Iklim yang terjadi saat ini pun ikut pula memperparah kerusakan yang terjadi terhadap terumbu karang kita.

Maka dari itu, perlu adanya upaya yang di lakukan agar terumbu karang yang kita miliki tidak rusak serta dapat mendatangkan manfaat lebih terhadap masyarakat sekitar tanpa melupakan anak cucu kita yang akan hidup kemudian.

baca selengkapnya......

Senin, 26 Juli 2010

Mangrove

Dah lama ga ngeliat nih blog, n baru sekarang dah nulis lagi. hehe... tapi ga papa yach.

oya klo kemarin kita dah ngomongin tentang potensi Kelautan Indonesia secara Umum, ya walupun sederhana banget tapi moga bisa manfaat ya.. hehe. Sekarang Kita akan sedikit ngebahas Mangrove nih,,
Kebanyakan kita yang ga dari laut, kita ga tau apa tuh Mangrove, karna yang kita tahu, tanaman yang hidup di pantai itu ya Bakau, itu aja biasanya. Tapi setelah kita belajar sedikit tentang mangrove, maka kita akan mengetahui bahwa Bakau merupakan salah satu dari sekian banyak jenis Mangrove yang ada, yang mempunyai nama latin Rhizophora sp. Nah, klo mangrove sendiri banyak tuh yang mendefinisikan, yang antara lain Nybaken (1988), Beliau mendefinisikan Mangrove sebagai vegetasi yang khas/semak-semak yg punya kemampuan tumbuh di pantai tropis/sub tropis. Kemudian omlinson (1986) dan Wightman (1989) mendefinisikan mangrove baik sebagai tumbuhan yang terdapat di daerah pasang surut maupun sebagai komunitas. Ada juga bapak Kasijan Romimohtarto mengatakan bahwa Mangrove umumnya berupa hutan yang terletak di tepi pantai laut di mintakat pasut.

Untuk jenis yang hidup di indonesia sendiri, ada 202 jenis vegetasi yang digolongkan sebagai mangrove, yang sering dikenal/dijumpai ada 47 jenis (Bengen, 2002). Be.. banyak banget ga coba? Jadi klo tuk potensi mah, Indonesia No 1 dah. Hehe…
Klo fungsi mangrove sendiri banyak pisan lo.. n di bagi sesuai menurut apanya gitu, yang antara lain
Fungsi fisik
• Penahan Abrasi pantai
• Penahan Gelombang dan Ombak
• Penahan angin juga
• dll

Fungsi ekologi
• Tempat pemijahan ikan
• Tempat pengasuhan ikan
• Tampat hidup biota laut atau pesisir
• Tempat persinggahan dan hidup burung2 pantai
• Dll

Fungsi ekonomi
• Pariwisata Mangrove
• Sebagai bahan makanan
• Dll

Kemudian Mangrove juga di bagi juga lo, tapi menurut jenisnya, yaitu :
1. Mangrove Mayor
Di sebut juga mangrove utama, Secara taksonomi mangrove jenis ini terisolasi dari saudaranya yang hidup di darat dan Secara alami pula hanya hidup di hutan mangrove serta Sering membentuk tegakan murni

2. Mangrove Minor
Juga di sebut mangrove tambahan, jadi mangrove jenis ini Bukan elemen nyata ekosistem mangrove, Biasanya ditemui di bagian tepi/ perbatasan habitat mangrove dan Jarang membentuk tegakan murni

3. Asosiasi Mangrove
Klo mangrove jenis ini Tidak dijumpai tumbuh di komunitas mangrove sesungguhnya malah Sering dijumpai sebagai tumbuhan darat

Tuh sedikit tentang mangrove yang bisa tulis, benernya mah banyak sekali pembahasan tentang mangrove yang bisa kita bicarakan. Klo temen2 masih belom puas, bisa nyari leteratur lain tenntang mangrove, baik dari internet atau buku-bku.
Klo internet, saya saranin buat buka www.kesemat.undip.ac.id hehe..
Ok segitu aja deh, maaf bgt klo banyak kekurangan.

baca selengkapnya......

Sabtu, 03 Juli 2010

PoTensi LauT IndoNesia

Bukan Lautan Hanya Kolam Susu

Kail dan Jalan Cukup Menghidupimu

Tiada Badai Tiada Topan Kau Temui

Ikan dan Udang Menghampiri Dirimu

Bukan Lautan Hanya Kolam Susu

Kail dan Jala Cukup Menghidupmu

Tiada Badai Tiada Topan Kau Temui

Ikan dan Udang Menghampiri Dirimu

Orang Bilang Tanah Kita Tanah Surga

Tongkat Kayu dan Batu Jadi Tanaman

Orang Bilang Tanah Kita Tanah Surga

Tongkah Kayu dan Batu Jadi Tanaman1

Pada tau ga tuh potongan lirik lagu apa? Klo buat bapak n ibu kita pasti langsung bias tau, karna itu lagu dari Koes Plus, itu Lirik lagu Kolam susu.
Dari lagu ini juga kita bisa tahu tentang kayanya alam yang dimiliki Indenesia, tanahnya subur, hampir semua tanaman bisa tumbuh di bumi Indonesia ini and kekayaan lautnya juga tuh yang ampe dalam lagu itu di tuliskan “kali dan jala cukup menghidupimu”, ampe ikan ma udang pun menghampiri. Nah ini lah gambaran sedikit tentang potensi Alam Indonesia, khususnya kelautannya.

Nah, Potensi Kelautan Indonesia sendiri merupakan salah satu dari kekayaan alam yang Indonesia miliki, bahkan Potensi kelautannya sangat buanyak sekali. Nih ya.. luas Perairan kelautan Indonesia sendiri mencapai 5,4 km2, panjang garis pantainya ampe 95,181 km, Indonesia juga punya 7.367 pulau yang tersebar dari sabang sampai marauke. Dari semua potensi fisik ini, Indonesia Menjadi Negara yang mempunyai Keanekaragaman Hayati yang terbesar di Dunia2.

Indonesia nih ya punya sumber daya alam yang ga ke itung lah, Antara lain ni ya..

Sumberdaya dapat pulih (renewable resources)
o Hutan Mangrove
o Terumbu Karang
o Rumput Laut
o Padang Lamun
o Sumberdaya Hayati Laut
o Bahan-bahan bioaktif

Sumberdaya tak dapat pulih: (non-renewable resources)
o Mineral A: Migas dan Batubara
o Mineral B: Emas, Timah, Nikel, Bauksit, Biji Besi dll
o Mineral C: Pasir, Granit dll

Itu baru potensi sumberdaya yang dapt pulih dab yang ga pulih aja tuh, ada yang lain juga

Potensi Lainnya
o Potensi Harta Karun
o Potensi Energi Non-Konvensional (Ocean thermal, gelombang)

Potensi Jasa Kelautan
o Transportasi Laut
o Industri Maritim
o Wisata Bahari
o Meterologi Maritim

Tuh, banyak ga coba Potensi kelautan yang dimiliki Indonesia, makannya karna banyaknya Potensi yang ada, kita harus memanfaatkan Potensi-potensi tersebut dengan sebaik mungkin, n pastinya tetep ingat ma anak cucu kita nantinya.
Terus kenapa harus kembali ke kelautan?

Gini nih,,

• Sekitar 60 % penduduk Indonesia hidup di wilayah pesisir;
• Sebagian besar kota (kota propinsi dan kabupaten) terletak di kawasan pesisir;
• Kontribusi sektor kelautan terhadap PNBP nasional sekitar 18 %;
• Industri kelautan menyerap lebih dari 16 juta tenaga kerja secara langsung.
• Jadi peluang pembangunan kelautan masih cukup besar3.

Jadi, yuk bareng-bareng buat kita bangun lagi Kelautan yang kita miliki, biar nanti Kelautan kita lebih maju, dan kita bisa menjadi Negara Maritim yang di segani kembali di dunia. Ok..





Daftar Pustaka nya nih..

1 http://www.topliriklagu.com/
2 Buku Rencana Kerja Pembangunan Kelautan dan Perikanan tahun 2010. Departemen kelautan dan Perikanan 2009.
3 Ir. Irwani M.Phill. dalam Kuliah ke-2 Pengantar Ilmu Kelautan dan Oceanografi 2008.Jurusan Ilmu Kelautan Universitas DIponegoro. Semarang.

baca selengkapnya......

Jumat, 02 Juli 2010

Nenek moyangku seorang pelaut? Bener ga ya..

nenek moyangku orang pelaut
gemar mengarung luas samudra
menerjang ombak tiada takut
menempuh badai sudah biasa
angin bertiup layar terkembang
ombak berdebur di tepi pantai
pemuda berani bangkit sekarang
ke laut kita beramai-ramai

Itu lagu mungkin sudah banyak yang tau, saya sendiri sudah tahu bahkan hafal dari SD dulu, lagu yang menggambarkan gagahnya nenek moyang kita sebagai seorang penjelajah lautan, yang mampu berlayar ke seantero lautan. Dan memang hal itu terjadi lo, “jika sebuah Negara punya misi kelautan yang JELAS, maka kita tunggu saja kehebetan dia nanti.” Itu yang di katakan seorang Dosen di sela-sela kuliahnya.
Kita lihat sejarah ya, Kerajaan Sriwijaya Di Palembang, merupakan Kerajaan Maritim yang sangat maju di Indonesia kala itu, Sriwijaya menjadi pusat Perdagangan, pendidikan serta Agama ( saat itu budha), wilayah kekuasaannya hampir mencangkup semua Nusantara saat ini, bahkan sebagian Negara Asean pula.

Kemudian kita lihat Kerajaan Majapahit, yang juga punya Misi kelautan yang besar, menjadikan Kerajaan ini sebagai penguasa Asean saat itu, mempunyai armada laut yang sangat kuat, menjadikan Kerajaan Majapatih menjadi Negara yang sangat Hebat, pelabuhan-pelabuhannya ramai oleh pedagang dari penjuru dunia, Cina, Arab, Gujarat dan lainnya. lalu di susul dengan kerajaan-kerajaan yang juga masih menjadikan laut sebagai Visi utamanya, dan kerajaan ini tersebar di semua pelosok nusantara. Di Aceh ada Kerajaan Samudra Pasai dan Aceh (ga sezaman ni ya..), di Jawa Barat ada Kerajaan Cirebon dan Banten, Jawa Tengah Kerajaan Demak, Sulawesi Kerajaan Gowa, Maluku Kerajaan Ternate dan Tidore, serta kerajaan-kerajaan lain yang memang kesemuanya berorientasi ke Laut, menjadikan pelabuhan-pelabuhan yang mereka miliki sebagai Pusat perdagangan, baik itu hasil bumi seperti Rempah-rempah, serta komoditas lainnya pula.

Lah, terus kenapa sekarang Wawasan Kemaritiman dan Semangat Kemaritiman “orang-orang” Indonesia kebanyakan hilang dan tidak lagi berorientasi ke laut, bahkan lebih ke arah ke-Agraris-an. Klo tuk masalah ini, kita kembali ke sejarah deh, setelah Kerajaan-Kerajaan Di Nusantara tidak lagi kuat, maka Penjelajah (Portugis, Belanda)dari Eropa yang dulu hanya berniat tuk berdagang secara perlahan sedikit memaksa kehendak meraka dengan memonopoli perdagangan, kemudian lama-kelamaan menjadi PENJAJAH di Nusantara ini. Penjajah yang memang Doyan mengamati, tahu sekali jika Orang-orang Nusantara kala itu tetap di biarkan dekat dengan laut, maka akan di khawatirkan muncul kekuatan yang dapat melawan penjajah serta Akan munculnya kembali semangat kemaritiman di Masyarakat Nusantara.

Maka dari itu, penjajah mengalihkan Perhatian kita saat itu yang tadinya berorientasikan Kelautan, menjadi perpandangan ke daratan, dengan tujuan tadi, agar Semangat kemaritiman tak lagi muncul atau mandek. Contoh jelas dalam sejarah seperti pembagian Kerajaan Mataram Dulu menjadi Kesultanan Solo dan Jogja, yang memang tidak berada di daerah pesisir kembali seperti kerajan-kerajaan terdahulu.

Terus setelah itu apa yang terjadi? Ya setelah itu, jadilah Masyarakat Indonesia masyarakat petani dan penggaram lahan, bahkan harus memenuhi keinginan Penjajah dengan system Tanam Paksanya. Dan warisan Ke Agrarisan itu pun tetap bertahan hingga Nusantara sekarang Menjadi Indonesia.

Lalu apa yang harus kita lakukan agar Semangat KEmaritiman Indonesia kembali? Banyak hal yang bisa kita lakukan, antara lain belajar dari sejarah tentang kehebatan Nusantara dulu dengan kemaritimannya, tujuannya bukan untuk berbangga-bangga tak berguna, namun menjadi pelajaran untuk kita bagaimana bisa seperti itu lagi. Kemudian kita bisa mengetahui potensi-potensi yang sangat banyak terkandung di lautan Indonesia, bukan hanya Perikanan, namun juga lainnya, seeprti MInyak bumi ( pertambangan lepas pantai), energy Ombak atau gelombang, keanekaragaman Hayati, Potensi Pariwisata, serta banyak lagi potensi-potensi lain yang kita miliki.
Sehingga dengan mengetahui semuanya tentang laut kita, kita di harapkan menjadi Negara Maritim kembali, dan dengan Semangat KEMARITIMAN kita bangun Indonesia menjadi Negara Kelautan yang hebat.

Amin..

baca selengkapnya......

Kamis, 01 Juli 2010

Laut Dalam Al Qur’an

Laut merupakan salah satu bukti dari kebesaran penciptaan yang Allah SWT tampakkan kepada kita Hambanya, Laut mempunyai banyak fungsi serta kegunaan. Dalam Al Qur’an terdapat Ayat-ayat yang berkata tentang laut, bahkan puluhan jumlahnya.
Saya menulis ini, karna ingat tentang buku yang pernah saya baca judulnya Al Qur’an dan Lautan, pengarangnya saya Lupa, namun yang saya ingat beliau merupakan seoragn Ilmuan Kebumian yang sangat saya Apresiasi Karyanya.
Nah, nantinya kita akan tahu Ayat-Ayat apa saja dalam Al Qur’an yang mengandung kata laut, namun saya tidak akan menafsirkan Ayat-Ayat tersebut, bukan keahlian saya di bidang tersebut. Dan nantinya yang akan saya cantumkan hanya terjemahan bahasa Indonesianya saja, jadi mohon maaf sebelumnya. Beberapa Ayat Al Qur’an tersebut yaitu :
1. Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan (QS Al Baqarah:50)
2. Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan (QS Al Maa'idah : 96)
3. Atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengkokohkan)nya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui. ( QS An Naml : 61)
4. Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa: "Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam hari, maka buatlah untuk mereka jalan yang kering dilaut itu[933], kamu tak usah khawatir akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam)." (QS Thaahaa : 77)
5. Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya, dan pada masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar membelah laut supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan supaya kamu bersyukur. (QS Faathir :12)
6. Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS Luqman:27)
7. Maka tatkala mereka sampai ke pertemuan dua buah laut itu, mereka lalai akan ikannya, lalu ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut itu. (QS Al Kahfi:60)
8. Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri[578] yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu[579], di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik. (QS Al A'raaf:163)
9. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal di tengah (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung. (QS Asy Syuura:32)
10. Atau apakah kamu merasa aman dari dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia meniupkan atas kamu angin taupan dan ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun dalam hal ini terhadap (siksaan) Kami.(QS Al Israa': 69)
11. Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur. (QS Luqman:31)
12. Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)(QS Ar Ruum: 41)
13. Maka Kami hukumlah Fir'aun dan bala tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut. Maka lihatlah bagaimana akibat orang-orang yang zalim. (QS Al Qashash: 40)
14. Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (QS Yunus: 90)
15. Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi. (QS Al Furqaan: 53).
16. Dan Kami telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan syaitan-syaitan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain daripada itu, dan adalah Kami memelihara mereka itu. (QS Al Anbiyaa' :82)
17. Berkata Musa: "Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia ini (hanya dapat) mengatakan: "Janganlah menyentuh (aku)". Dan sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat) yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya, dan lihatlah tuhanmu itu yang kamu tetap menyembahnya. Sesungguhnya kami akan membakarnya, kemudian kami sungguh-sungguh akan menghamburkannya ke dalam laut (berupa abu yang berserakan). (QS Thaahaa: 97)
18. Maka Fir'aun dengan bala tentaranya mengejar mereka, lalu mereka ditutup oleh laut yang menenggelamkan mereka. (QS Thaahaa:78)
19. Kemudian Kami menghukum mereka, maka Kami tenggelamkan mereka di laut disebabkan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka adalah orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami itu. (QS Al A'raaf: 136)
20. Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka. (QS AL Kahfi: 86)
21. Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan bahtera itu, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera. (QS AL Kahfi: 79)
22. Muridnya menjawab: "Tahukah kamu tatkala kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak adalah yang melupakan aku untuk menceritakannya kecuali syaitan dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali." (QS Al Kahfi: 63)
23. Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui. (QS Al An'aam: 97)
24. Katakanlah: "Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan suara yang lembut (dengan mengatakan: "Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur". (QS Al An'aam: 63)
25. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS Al Baqarah:164)
26. Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang tercela. (QS Adz Dzaariyaat: 40)
27. dan laut yang di dalam tanahnya ada api. (QS Ath Thuur: 6)
28. dan biarkanlah laut itu tetap terbelah. Sesungguhnya mereka adalah tentara yang akan ditenggelamkan. (QS Ad Dukhaan: 24)
29. Jika Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaannya) bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur. (QS Asy Syuura:33)
30. Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka lalu kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut), (QS Az Zukhruf:55)
Seperti yang sudah kita lihat bersama, ayat-ayat tersebut ada yang menyuruh kita untuk bersyukur atas apa yang Allah beri, kemudian ada pula yang bercerita tentang cerita-cerita terdahulu (Para Nabi) yang memperuntukkan kita agar dapat mengambil hikmah dari semua yang telah Allah firman kan dalam kitab sucinya Al Qur’an.

baca selengkapnya......

Laut tuh apa sih?

jika ada yang menanyakan kepada kita, klo laut itu apa sih? apa yang akan kita jawab, senyum dulu mungkin baru kemudian menjawab pertanyaan mudah tersebut. "betul ga..?" hehe..

sebagian dari kita orang Indonesia, yang ngaku Negara Maritim, yang mempunyai luas laut 70% dari luas wilayahnya, masih sedikii yang ttahu lebih tentang laut itu sendiri. ya.. gampangnya orang ngomong, klo laut ya airnya asin, laut juga tempat ikan-ikan banyak hidup, tempat kapal-kapal berlayar dan jawaban sederhana lainnya.
benar memang semua jawaban tersebut, bahkan tak ada salah sedikitpun. Namun, apa hanya itu yang kita tahu? sebaiknya mah jangan, karna masih banyak hal-hal yang bisa kita temukan di lautan, yang bahkan tak ada di daratan mana pun.

Nah, terus definisi dari laut sendiri itu apa? klo kita liat dari Bahasa Indonesia pengertian laut yaitu kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi serta membagi daratan atas benua atau pulau.
itu baru satu definisi, tuk definisi lain mungkin bisa di cari sendiri. Ok..

di laut tidak hanya ikan yang dapat hidup, hewan terkecil Plankton samapai yang terbesar yaitu Paus Biru, hidup di sini, serta banyak hewan lain yang bisa kita temukan disini. dan pastinya akn banyak yang belum pernah kita lihat disini.

penasaran?? Pelajari lautan kita, dan Jadikan Kembali Indonesia Negara Maritim yang Hebat Lagi.
^_^

baca selengkapnya......