Ekosistem terumbu karang merupakan salah satu ekositem laut yang di miliki Indonesia, dengan luas mencapai 51.020 km2 (17,95% dr luasan karang dunia) namun dari luasan tersebut hanya 6,2 % yang berada dalam kondisi sangat baik.
Banyak fungsi yang di miliki Ekosistem Terumbu Karang ini, yang antara lain:
• Penyedia nutrient bagi biota Laut
• Pelindung fisik
• Nursery Ground
• Spawning Ground
• Habitat “Ornamental Fish” dan Organisme penting lainnya seperti Lobster, Algae, Teripang dan kerang mutiara.
• Wisata bawah air.
Titik-titik terumbu karang di indonesia sendiri sangat lah banyak, mulai dari Provinsi Nangroe Aceh Darusalam hingga Papua. Ekosistem Terumbu karang Indonesia juga merupakan salah satu yang terbaik yang masih ada di dunia.
Dalam rangka melindungi Ekosistem Terumbu karang yang di milikinya, Indonesia bersama Negara tetangga, membentuk suatu daerah terumbu karang yang kita kenal dengan sebutan Triegle Coral Reefs.
Perlu di ketahui pula, titik-titik terumbu karang yang ada di indonesia masih sangat banyak menyimpan keanekaragaman hayati yang belum teridentifikasi, sehingga potensi yang di miliki Ekosistem Terumbu karang Indonesia masih sangat banyak.
Adapun titik-titik Ekosistem terumbu karang tersebut yaitu :
• Kepulauan Nias
• Kepulaan Wakatobi
• Takabonerate
• Raja Ampat
• Bunaken
• Serta yang lainnya.
Sehingga dengan banyaknya manfaat dari terumbu karang tersebut, harusnya di lakukan upaya dalam menjaganya.
Dan memang, masalah-masalah akan senantiasa timbul dari semua hal, Ekosistem Terumbu karang contohnya. Permasalahan yang biasa di hadapi yaitu penangkapan ikan dengan Bom dan racun sianida. Kemudian pencemaran yang mengotori, baik itu plastic maupun limbah Industri, bahkan sampai pengambilan karang untuk komersil. Dan perubahan Iklim yang terjadi saat ini pun ikut pula memperparah kerusakan yang terjadi terhadap terumbu karang kita.
Maka dari itu, perlu adanya upaya yang di lakukan agar terumbu karang yang kita miliki tidak rusak serta dapat mendatangkan manfaat lebih terhadap masyarakat sekitar tanpa melupakan anak cucu kita yang akan hidup kemudian.
sedikit tentang laut, walaupun tak akan habis kajian, penelitian serta apa pun yang kita lakukan untuk tahu lautan itu seperti apa.
Rabu, 28 Juli 2010
Ekosistem Terumbu Karang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comment yo..