Berita ini sebenernya dah lama sih, sabtu 25 september 2010 yang lalu, dimana kejadiannya jalan yang menghubungkan ke pelabuhan tanjung priok itu ambles sampai kedalaman 7 meter. Para Ahli menyatakan belum bisa menyimpulan apa yang mengakibatkan hal tersebut terjadi, sehingga banyak perkiraan dari segala sudut pandang. Ada yang mengatakan Kontruksi dari jalan tersebut memang tidak bagus, sehingga kejadian ambles itu terjadi, ada yang mengatakan hal tersebut terjadi karna tanah di daerah tersebut memang labil. Dan ada pula yang menyatakan hal itu di karenakan kerusakan alam yang memang terjadi di daerah tersebut, seperti tidak adanya lagi hutan mangrove, sehingga memicu intrusi air laut, serta abrasi.
Nah berhubung saya dari kelautan nih, saya akan membahas sedikit tentang sudut pandang lautnya nih. Memang, seharusnya di daerah pesisir seharusnya ada sabuk hijau berupa hutan mangrove, sehingga hal yang merugikan bisa di minimalisis mungkin. Kita semuan mungkin ingat bahwasanya fungsi fisik dari mangrove yaitu mencegah abrasi, badai, topan, tsunami serta intrusi air laut ke darat.
Maka dari itu, kita bisa juga mengaca dari peristiwa di atas bahwa alam juga butuh di perhatikan, yang di anggap oleh manusia kuat mungkin tak ada apa-apanya jika di bandingkan dengan kekuatan alam yang berasal dari Tuhan. Sehingga dengan peristiwa ini, kita bisa sedikit kembali kelingkungan kita, kita jaga lingkungan kita, karna dengan itu Insya Allah, lingkungan pun menjaga kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comment yo..