Selasa, 21 Desember 2010

manfaat tulang rawan hiu

Tulang ikan masih di anggap sebagai barang tak berguna saat ini, hampir tak ada berita tentang manfaat dari tulang ikan. Namun demikian berbeda dengan Tulang rawan ikan hiu. Dalam kunjungan yang kami lakukan di TPI Demaan Kabupaten Jepara, kami menemui Bapak Wagiman, seorang nelayan yang sudah menekuni usaha pengolahan mentah sirip dan tulang rawan ikan hiu serta tenggorokan ikan mangun selama 10 tahun lebih. Dari keterangan yang kami dapatkan dari beliau, kami tertarik akan khasiat yang ada pada kesemua bagian ikan tersebut, yang menurut Pak Wagiman bagian-bagian ikan ini biasa ia kirim ke berbagai Negara, seperti Jepang, Korea, Cina dan Amerika.

Dari penelusuran kami mengenai kandungan dan khasiat dari tulang rawan ikan hiu, kami mendapatkan informasi bahwa di dalam tulang rawan hiu terkandung protein, kalsium, fosfor, karbohidrat, air, serat, lemak serta komponen alamiah lainnya sebagai nutrisi. Sebaliknya, pada tulang rawan tersebut tidak ditemukan unsur-unsur heavy metal, seperti unsur-unsur seperti seng, tembaga, merkury, nikel dan logam berat sejenisnya yang cenderung berbahaya bagi manusia.
Para ahli berkesimpulan, tulang rawan hiu tidak beracun dan tidak memiliki efek samping, sehingga aman dikonsumsi, setelah mengetahui kandungan zat tersebut dalam tulang rawan ikan hiu. Badan Pengatur Obat dan Makanan Amerika (FDA) sendiri, sejak 1993 sudah mengeluarkan izin khusus untuk pemakaian tulang rawan hiu sebagi penunjang pengobatan alternatif.

Berdasarkan penelitian secara klinis, tulang rawan hiu dinyatakan mampu menjaga pertumbuhan dan penyebaran sel tumor, membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri pada tulang, membantu menghindari penyakit rematik, memperkuat dan menjaga fungsi tulang, membantu menghilangkan rasa pegal dan encok, menjaga kesehatan dan fasilitas tubuh serta menghindari kelainan tulang belakang yang bengkok.
Penelitian tulang rawan ikan hiu pada penyakit sendi dan rematik dipelopori oleh ahli bedah tulang Dr John Pruden dari Harvard. Penelitian awal menunjukkan 25 pasien dari 28 pasien yang menderita rematik artristis berat disertai dengan gangguan fungsi pergerakan setelah disuntik tulang rawan selama 3-8 minggu menunjukkan hasil yang cukup baik. Hal ini disebabkan tulang rawan hiu mengandung protein untuk menggantikan protein kolagen yang rusak pada persendian penyakit rematik.

Tulang rawan hiu sudah lama pula dikenal sebagai makanan sehat oleh masyarakat Cina yang dimakan dalam bentuk bubur yang mengakibatkan kesegaran tubuh dan aktivitas yang lebih. Dari keterangan Dr Lane Phd, seorang ahli nutrisi laut dari Cornell University Amerika Serikat yang mengembangkan dan mengadakan penelitian terhadap tulang rawan hiu, menyatakan bahwa penderita rematik atau kanker akan mendapatkan kemajuan klinis yang positif bila penderita rematik (gangguan pada sendi) atau kanker mengkonsumsi tulang rawan hiu.
Dari penelitian yang telah di lakukan tersebut, kemudian didapatkan hipotesa bahwa tulang rawan hiu sebagai anti inflamsi dan anti angio genesis yang merupakan faktor utama tulang rawan hiu dapatdi jadikan makanan untuk penyembuhan penyakit tulang dan kanker.

Penelitian dan uji klinis lain yang di lakukan Dr Karel Dourman HS Sp PD membuktikan bahwa tulang rawan ikan hiu mampu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel tumor, mampu menghancurkan sel kanker, selain membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri tulang. Manfaat lain tulang rawan ikan hiu untuk mencegah scoliosis atau kelainan tulang belakang yang bengkok,membantu menghindari penyakit rematik,memperkuat dan menjaga fungsi tulang, membantu menghilangkan rasa pegal, encok, menjaga kesehatan dan vitalitas tubuh. Beliau melanjutkan bahwa tulang rawan ikan hiu terbukti telah menyembuhkan ribuan pasien kanker di dunia seperti di kutip dari hasil penelitian ahli kanker dari Harvard University Medical School Dr J Folkman, MD. (http://www.etalasemuslim.com/product_info.php?products_id=908

Produk tulang rawan ikan hiu
Dari info yang kami dapat, saat ini pengelolaan tulang rawan ikan hiu sudah berskala besar, yang terpenting lagi dalam bidang farmasi atau obat-obatan. Hal ini di buktikan dengan telah adanya kapsul dari tulang rawan ikan hiu yang ada di pasaran dengan merk Shark Cartilage, dalam satu botol kapsul tulang rawan ikan hiu ini berjumlah 50 butir dan di hargai dengan Rp 100.000,00/botol.

populasi hiu menurut
di temukannya manfaat dari bagian tubuh ikan hiu sebagai obat, baik sirip maupun tulang rawannya. ternyata menjadi salah satu hal yang mengakibatkan penurunan populsi ikan hiu. sehingga dari sini kita perlu melalukab peraturan perburuan ikan hiu baik untuk tujuan riset maupun konsumsi, sehingga populasi hiu tetap terjaga dan tidak mengalami kepunahan.


tugas survei eksplorasi gw..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comment yo..