Rabu, 09 Februari 2011

sedikit tentang lempeng tektonik

Semuanya berawal karena saya ikut kuliah perbaikan dengan suasana berbeda dan dengan jumlah mahasiswa yang juga lebih sedikit. Dalam kuliah tersebut saya di kenalkan, atau lebih tepatnya di ingatkan kembali tentang Lempeng Bumi atau sering juga di sebut Lempeng Tektonik.

Dari Lempeng ini lah saya tertarik lebih mempelajari gempa bumi, penyebabnya serta factor-faktor apa saja yang mempengerahui gempa bumi itu sendiri.
Ok deh, kita mulai dari Lempeng Tektonik. Ada beberapa Lempeng Tektonik di Bumi kita ini, ada pun beberapa Lempeng besar yang ada yaitu :

1.    Lempeng Afrika
2.    Lempeng Australia
3.    Lempeng Amerika Utara
4.    Lempeng Pasifik
5.    Lempeng Eurasia
6.    Lempeng Nazca
7.    Lempeng Antartika
8.    Lempeng Amerika Selatan
9.    Lempeng Cocos, dan
10.  Lempeng India
dari 10 lempeng yang di sebut kan di atas, kita bisa langsung membagi mana lempeng benua dan mana lempeng samudra, mengapa harus ada pembagian ini? Karna antara lempeng samudra dan lempeng benua mempunyai sifat yang berbeda.

Jika Lempeng Samudra, tersusun oleh mineral yang kaya akan Si, Fe, Mg yang disebut sima. Ketebalan Lempeng Samudra berkisar antara 5-15 km (Condie, 1982)dengan berat jenis rata-rata 3 gm/cc. Lempeng Samudra biasanya disebut lapisan basaltis karena batuan penyusunnya terutama berkomposisi basalt.
Maka Lempeng Benua, tersusun oleh mineral yang kaya akan Si dan Al, oleh karenanya di sebut sial. Ketebalan Lempeng Benua berkisar antara 30-80 km (Condie !982) rata-rata 35 km dengan berat jenis rata-rata sekitar 2,85 gm/cc. Lempeng Benua biasanya disebut sebagai lapisan granitis karena batuan penyusunya terutama terdiri dari batuan yang berkomposisi granit.

Nah tadi sedikit tentang Lempeng, kita kembali lagi ke Gempa bumi. Di Bumi yang kita cintai ini yang memang terdiri dari lempeng-lempeng yang saling berhubungan, maka akan ada jalur-jalur utama dimana gempa bumi sering terjadi daerah ini adalah daerah batas pertemuan dari beberapa lempeng yang telah saya sebutkan di atas.

Tiga jalur utama Gempa Bumi itu yaitu:
1.         Jalur gempa bumi Sirkum Pasifik
Jalur ini bermula dari Cardilles De Los Andes ( Clile, Equador dan Karibia) Amerika Tengah, Meksiko, California British Columbia, Alautian Island, Kachatka, Jepang, Taiwan, Filiphina, Indonesia, Polynesia dan berakhir di Selandia Baru.
2.    Jalur gempa bumi mediteran atau trans Asiatic
Di mulai dari Azores, Mediterania ( Maroko, Portugal, Italia, Balkan, Rumania), Turki, Kaukasus, Irak, Iran, Afganistas, Himalaya, Burma, Indonesia ( Sumatra,Jawa, Nusa Tenggara Dan Laut Banda) dan akan bertemu dengan jalur sirkus pasifik di daerah Maluku.
3.    Jalur  gempa bumi mir-atlantik
Jalur ini mengikuti mid atlantik rodge yaitu Spritsbergen, Iceland, dan Atlantik Selatan.

Nah itu dulu untuk tulisan kali ini, selanjutnya akan saya cari tentang apa itu gempa bumi, dan lainya, serta nanti bisa sampai ke bagaimana Negara kita, kenapa Indonesia sering terkena gampa dan lainnya. Insya Allah sedikit akan kita bahas.
Makasih sebelumnya, tuk lebih lengkap bisa cari bahannya di Internet atau baca bukunya di WP. Wkwkwk…



1 komentar:

comment yo..