“Klo di laut itu nanti ada ini, ada itu dan ada yang lainnya juga. Dari mulai hewan yang belom pernah kita lihat, ampe misteri tentang laut itu sendiri. Jadi saya mah ga mau ahH deket-deket ma laut.”
Waduh.. klo urusan n alasannya gitu mah repot juga tuh, karna udah mendarah daging tuh takutnya klo gitu mah, hehe.. Tapi Teman, hal itu ga bener juga, memang sih kita manusia mempunyai sisi takut akan suatu hal, namun tuk yang kayak gini bisa kita katakan berlebihan. Jika kita telaah, ketakutan ini bisa di sebabkan dari diri kita sendiri ataupun dari lingkungan ( Masyarakat), dari diri sendiri itu yang emang dasar kita aja yang takut, wong banyak juga yang ga ngomong gitu kan? Nah klo ketakutan itu datang dari Masyarakat atau Lingkungan, ini lebih dalem lagi nih pengaruhnya buat kita.
Biasanya sebuah kabar yang tersebar di masyarakat, kebanyakan langsung kita cerna di Otak, tanpa berfikir kritis terlebih dahulu akan kebenaran dari kabar tersebut, dalam hal ini tentang laut ya.. di masyarakat berkembang kepercayaan tersendiri akan laut, salah satu contohnya yaitu klo laut itu ada penunggunya. Hi.. yang ini serem nih, jadi klo di laut kita ga usah macem-macem dan lainnya, n klo bisa di darat aja deh dari pada di laut.
Untuk masalah ini ada yang bener n ada juga yang salah banget, yang bener ni ya, klo kita di laut kita ga usah macem-macem itu bener sekali, kenapa begitu? Ya kita tau sendiri laut itu isinya Air semua, klo kita jatuh n ga bisa berenang ya kelelem nanti. Hehe.. nah yang salahnya kita menganggap berlebihan sekali klo laut itu ada penunggunya dan lainnya. ya bukan saya nyepelein ni masalah, tapi buat kita yang Muslim, baiknya mah jangan terlalu di besar-besarin deh, bukankah Allah SWT yang telah menciptakan laut, daratan serta alam semesta ini. Jadi klo di bilang ada yang menguasai sesuatu yang Allah SWT miliki, kita udah berfikiran bahwa ada penguasa lain selain Allah SWT lho.. klo dah gini kita bisa mendekati Syikir to.. hi.. bahaya bangetkan?
Allah sendri berfirman
Dan Dialah, Allah, yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan darinya daging yang segar (ikan), dan kamu dapat mengelaurkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai, dan kamu melihat bahtera berlayar padanya dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur. (QS An-Nahl: 14)
Ayat di atas, menjelasakan bahwa Allah lah yang telah menundukan laut, karna memang Dia yang menciptakan laut.
Terus bagaimana dengan Nyi Roro Kidul yang ada di pantai selatan?
Seperti di jelaskan di atas, kita ga boleh ngomong dan percaya akan hal itu, karna jika kita sudah mempercayai bahwa ada kekuatan lain di bumi ini selain kekuatan Tuhan Yang Esa, maka kita sudah menyalahi keimanan kita.
Perlu di ketahui juga nih, klo dari jaman baheula orang Indonesia itu orang laut, mereka mampu ke berbagai belahan dunia dengan perahunya, bahkan klo kita masih inget kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Dua kerajaan itu besar ya karna visi kelautan mereka yang luas dan jelas. So.. mau kita maju dan Indonesia maju, maka ayo kita kembangin laut kita, jangan loyo hanya karna cerita2 legenda dan tahayul yang berkembang di masyarakat.
Oya satu lagi, perubahan paradigm masyarakat inidonesia dari masyarakat maritime menjadi masyarakat agraris juga di lakukan oleh penjajah kita lo.. kejadian ini di tandai dengan pemindahan pemusatan Kerajaan Mataram di jogja dan solo, yang notabennya bukan merupakan wilayah pesisir. Ya gimana mereka (penjajah) ga ngalihkan paradigm kita, karna jika di biarkan masyarakat Indonesia dengan visi kelautannnya, maka penjajah pasti kalah.
Lah, klo SIGITIGA Bermuda? Gimana tuh?
Bener memang di sana kala itu sering terjadi kecelakaan, baik kapal maupun pesawat yang kecelakaan di sana, di jamin ga bisa di temukan. Tapi teman, dalam situs forumsains.com, di jelaskan bahwa kenapa disana sering terjadi kecelakaan, karna di sana ada medan magnet yang mengganggu kerja kompas, sehingga sering terjadi kecelakaan di sana, kemudian sifat alam yang berbeda disana juga menjadi salah satu penyebab juga kenapa tuh pesawat dan kapal yang kecelakaan di sana ga ketemu. Teknologi yang masih belum maju seperti saat ini juga mempengaruhi proses pencariaan juga lo.
Oya, daerah yang mirip dengan segitiga Bermuda ada juga di perairan jepang, tapi maaf nih, saya lupa perairannya dimana. Di Indonesia juga ada, inget pesawat lion air yang hilang di perairan Sulawesi? Nah itu juga sifatnya hamir sama dengan di Segitiga Bermuda sana.
Oya, tuh kenampakan topilogi lautnya juga, segita Bermuda ga seserem laut di Indonesia timur lo.. percaya ga? Nih saya tampilin gambarnya, dari google eart aja sih…
Indonesia timur
Bermuda
Ok deh, yang terakhir nih… klo kita udah tau sebagian alasan kita ga takut dengan laut, maka ya di harepin sih moga kita ga takut lagi ma laut, dengan kita ga takut, kita bisa membangun laut kita, bisa mengEksplor apa yang ada di dalammnya, dan bisa memanfaatkan potensi yang ada semaksimal mungkin. Dengan itu, Insya Allah dah, Negara kita bisa menjadi Negara yang Maju, Maju karna KELAUTANNYA.
Afirman karyono
10.54 WIB
Ruang HMIK, kampus kelautan.